Rabu, 06 Mei 2009

Guruku Pahlawanku | Andri Apriyadi

GURUKU PAHLAWANKU


Ketika fajar menyingsing pagi, Engkau siap sedia untuk menuntun Ku…
Ketika matahari berada di tengah hari, Engkau sanantiasa mengajari Ku…
Ketika surya tenggelam, Engkau salalu memikirkan jalan hidup Ku…
Ketika malam menyelimuti hari, Engkau tak pernah lupa akan didikanmu…
Kuucapkan terima kasih Ku, untuk mu Guru Ku…..


Semua orang tahu, guru adalah penerang dalam hidup. Semua orang-orang yang telah mengecap suksesnya dunia terlahir dari sesosok manusia yang tak pernah mengenal tanda jasa. Bisa dibayangkan apa jadinya jikalau dunia ini tak mempunyai sosok seperti itu. Tak mungkin terlahir berbagai ilmuwan, dokter, insinyur bahkan presiden sekalipun. Guru alangkah mulainya dirimu…

Mungkin sosok guru bagian sebagaian orang dinilai biasa, tapi jika kita telusuri secara mendalam lagi alangkah luar biasanya sosok dan peranannya dalam kehidupan. Kita bisa seperti sekarang ini adalah berkat jasanya. Mereka mengajar kita supaya bisa membaca, menulis, berhitung dll. Mereka bisa membuat kita dari yang NOTHING menjadi SOMETHING….

Tapi fenomena guru sekarang ini cenderung dianggap remeh oleh para penerus bangsa. Tanpa kita sadari mungkin kita termasuk bagian tersebut. Faktanya apakah kita senantiasa menghormati, menghargai dan memualiakan guru kita sebagai orang yang telah berjasa dalam hidup kita?!! Realita menjawab hal yang sangat memalukan. Anak remaja seperti kita sekarang ini senantiasa acuh, dan tak bertegur sapa jikalau bertemu. Terlalu meremehkan bahkan memperolok-olok Sang Pahlawan… apakah kita pantas bertindak seperti itu?!!

Tapi kita lihat kembali sosok guru sekarang ini?!! Sebagian dari mereka kurang hidup layak dalam mengarungi hidup ini. Dalam hal ekonomi misalnya. Malah salah seorang diantaranya mencari penghasilan tambahan untuk menggajal ekonomi supaya dapur tetap mengepul. Contohnya sangat ironi sekali…. Sebagian ada yang menjadi pemulung, penarik beca, ataupun tukang ojeg. Apakah hati kita tak terketuk melihat penderitaan yang dipikul sosok pahlawan tanpa tanda jasa tersebut?!!

Mungkin dari pihak pemerintah telah berusaha untuk mengangkat derajat guru dengan cara memberi penghasilan yang layak. Tapi sebagian janji-janji tersebut hanya omong kosong belaka. Lantas sekarang telah menjamur fenomena sertifikasi di kalangan para guru. Lantas efektifkah cara seperti itu untuk memperbaiki kehidupan guru?!!

Kita semestinya melihat realita yang ada, kemakmuran dan kejayaan suatu bangsa berasal dari sosok pendidiknya atau gurunya. Lantas jika kita semua ingin keluar dari belenggu yang mencengkram bangsa kita, semestinya kita mulai dari memberikan kehidupan yang layak untuk guru kita. Entah secara ekonomi ataupu prilaku kita terhadapnya.